Minggu, 16 November 2008

Object Oriented System Analysis and Design (OOSAD)

Before talking abaut OOSAD (some books/ebooks said OOAD without word "systems") we review history of methods in systems disain and analysis.

Sebelum membahas OOASD kita ulas terlebih dahulu sejarah metode perancangan sistem. OOSAD berhubungan dengan situs ini karena dasar dari pembuatan diagram-diagram/model-model UML adalah OOSAD. Buku yang cukup baik membahas ini adalah Object Oriented System Analysis and Design karya: Joey F. George dan kawan-kawan, terbitan Prentice Hall.

Tahun 1950-an saat keterbatasan hardware, media penyimpanan dan software pemrograman, muncul metode perancangan system yang berbasis proses. Muncul diagram-diagram terkenal seperti Data Flow Diagram (DFD). Inti dari diagram ini adalah entitas apa dan melakukan proses apa dengan metode yang sangat terkenal SDLC: System Development Life Cycle.

Tahun 1976, Chen menemukan Entity Relationship Diagram (ERD) yang berguna dalam memodelkan database dari suatu proses. Dimulailah era metode perancangan sistem berbasis DATA. Muncul istilah terkenal: Relational Database Management System (RDBMS). Metode perancangan ini berusaha menutupi kelemahan metode perancangan berbasis proses. Perlu diketahui bahwa proses sangat cepat berubah dibandingkan data.

Tahun 90-an, diiringi membanjirnya software berorientasi object, bahkan hingga ke database seperti Oracle, SQL Server, dan lain-lain sudah menganut OR-DMBS (Object Relational - DBMS). Dan tahun 2000-an muncul Unified Modeling Language atas inisiatif "Three Amigos" (lihat gambar di pojok kiri situs ini). OOSAD diciptakan karena munculnya "keganjilan" antara kubu SDLC (proses) dengan kubu ERD (data). Tidak mungkin ada data tanpa proses atau sebaliknya. Suatu object pasti memiliki atribut dan proses (konsep dasar Object/Class). Hingga saat ini UML sudah versi 2.2.

Untuk yang ingin tahu spesifikasi UML 1.4 lebih detail: Klik Di Sini

Tidak ada komentar: