Jumat, 07 November 2008

Component Diagram: Basic Concepts


Diagram statis UML yang lain selain Use case, object/class dan package adalah diagram component.Diagram component merupakan ciri unik dari object oriented programming. Sebagai gambaran, pernahkan Anda melihat motor?. Kan motor terdiri dari component-component misalnya rantai, pelek, roda, busi dan sebagainya. Nah, karena dalam bentuk component (part) maka bila akan mengganti rantai, roda dan sebagainya tidak perlu membongkar seluruh bagian motor kan? apalagi harus beli motor baru.
Kembali ke masalah motor tadi, kira-kira apa yang menyebabkan dengan mudah kita bongkar pasang suatu komponen? Jawabannya adalah bahwa tiap component harus tidak memiliki dependency dengan component lain. Lalu gimana bisa berhubungan dengan component lain, kan harus kerja sama. Gampang, buat saja suatu interface yang terpisah dengan component itu sendiri. Interface pada diagram component UML terdiri dari peminta dan penyedia.
Untuk component peminta diberi simbol socket sedangkan untuk componenent penyedia diberi simbol bola. Kita ambil contoh dalam sistem yang terdiri dari component penggajian dan absensi. Penggajian akan meminta component absensi agar menyediakan data-data absensi pegawai (lembur, absen dan sebagainya). Maka component penggajian memiliki interface berbentuk socket sedangkan component absensi memiliki interface berbentuk bola.
Diagram component memudahkan kita membuat diagram pada sistem yang kompleks (misalnya core sistem perbankan) karena bila digambarkan dengan DFD akan memakan berlembar-lembar kertas krn harus "nyambung" terus (lihat: pengenalan UML). Ok .. coba buat sendiri diagram component tugas akhir yang akan dibuat, atau dari tugas akhir D3 yang lalu.

Tidak ada komentar: